Yogyakarta, 17 Januari 2024 – Suasana Yogyakarta semakin hangat dengan tanda tangan dua Nota Kesepahaman (MoU) yang menggairahkan, menandai langkah signifikan dalam memperkuat industri keuangan syariah di Indonesia.

Di acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka industri keuangan syariah, Asosiasi Properti Syariah Indonesia (APSI) dan Asosiasi Koperasi Syari’ah Indonesia (AKSYINDO) menandatangani MoU untuk memperkuat kolaborasi mereka dalam mendorong pertumbuhan properti syariah. Bapak R. Indra Pratomo P., yang mewakili APSI, dan Bapak Sutjipto, yang mewakili AKSYINDO, menyampaikan tekad bersama untuk menciptakan ekosistem properti yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Tidak hanya itu, pada acara Munasus AKSYINDO tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara AKSYINDO dan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), yang diwakili oleh Bapak Rahmat Marpaung. Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan kekuatan dalam mendukung pengembangan proyek-proyek bisnis syariah yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Bapak Rahmat Marpaung mengungkapkan optimisme terhadap kerjasama ini, “KPMI yakin bahwa kerjasama dengan AKSYINDO akan membuka peluang baru bagi para pengusaha muslim dalam mengembangkan bisnis yang memegang teguh nilai-nilai keuangan syariah.”

Dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ganda ini, kota Yogyakarta menjadi saksi dari upaya bersama menuju ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan di Indonesia.